Generator bekerja dengan menggunakan prinsip magnetic induction dan bekerja dengan prinsip left-hand rule ,yaitu:
1. Thumb Finger determine the direction of motion of inductor
2. Fore Finger determine the direction of flux
3. Other Finger determine the direction of current flow
Generator diklasifikasikan menjadi 2:
1. Generator AC
2. Generator DC
Dalam kesempatan kali ini, sekelompok mahasiswa tingkat I teknik mesin UI mencoba untuk membuat generator dengan tenaga angin sebagai sumber energinya. Prinsipnya sederhana, 3 bilah kincir angin dibuat dengan sudut 120 derajat satu sama lain dan kemiringan kurang lebih 12.75 derajat. Di titik pangkalnya, dipasang poros generator yang kemudian terhubung dengan slip rings, stator, sikat, komutator, dan armature. Angin yang berhembus akan memutar kincir sehingga poros akan ikut berputar dan menyebabkan garis-garis fluks terpotong dan menimbulkan tegangan induksi. Tegangan ini menyebabkan arus mengalir. Namun,tegangan yang dihasilkan adalah tegangan AC, sehingga dibutuhkan komutator untuk membuat arus yang mengalir adalah arus searah. Besarnya daya yang dihasilkan sangat tergantung dari kecepatan putaran kincir, yang artinya sangat tergantung dari kecepatan hembusan angin.
Daya yang dihasilkan ini akan diteruskan ke 4-crosses traffic light yang juga akan dibuat selanjutnya. Dengan ini, diharapkan iklim penelitian di Departemen Teknik Mesin akan menjadi bersemangat lagi dan menjawab kerinduan akan adanya kegiatan pengembangan teknologi mahasiswa yang diarahkan untuk community service. Ini adalah penelitian perintis untuk menuju penelitian yang jauh lebih besar dan jauh lebih bermanfaat sebagaimana yang telah dicontohkan oleh rekan-rekan mahasiswa S1 reguler tingkat atas, S1 ekstensi, S2 dan S3.
To Be the Most Prestigeous Place for Engineering Development...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komen yang bener ya!!